Peristiwa
SDN 3 Bungkulan Terendam Air Lumpur
Senin, 26 Februari 2024
SDN 3 Bungkulan di Desa Bungkulan Kecamatan Sawan dilanda banjir hingga menyebabkan endapan air lumpur yang masih memenuhi seluruh ruangan di sekolah tersebut. Meski demikian aktifitas belajar mengajar untuk sementara tidak terganggu akibat rendaman airlumpur itu, sebab para anak didik tengah libur Hari Raya Galungan. (photo : ist)
SAWAN, Diduga akibat tidak tertampungnya air diselatan SDN 3 Bungkulan lantaran jalan yang tidak ada drainase atau saluran air berujung dengan jebolnya penyengker pada sekolah tersebut, bahkan kemudian tingginya curah hujan menyebabkan seluruh ruangan dan halaman sekolah terendam air dan lumpur.
Kepala SDN 3 Bungkulan I Made Surya Restu Cahyono, Senin 26 Februari 2024 mengatakan, akibat genangan dan rendaman air lumpur itu menyebabkan sejumlah kerusakan sarana prasarana sekolah termasuk sejumlah dokumen.
“Kalau dari rekaman CCTV, sekitar setengah delapan malam semua ruangan terendam. Kemungkinan air masuk dari selatan sebab ada jalan, namun tidak ada drainase, sehingga air masuk ke halaman sekolah, tinggi air sekitar 60 centimeter,” ungkap Kepsek Restu Cahyono.
Aktifitas belajar mengajar untuk sementara tidak terganggu akibat rendaman airlumpur itu, sebab para anak didik tengah libur Hari Raya Galungan. “Ada dokumen yang terendam dan rusak serta ada juga yang hanyut. Kebetulan anak-anak sekarang libur hari raya sehingga tidak menganggu proses belajar mengajar,” paparnya.
Restu juga menyebutkan, rendaman air yang masuk ke sekolah menyebabkan dua tembok penyengker pada sisi barat dan timur sekolah jebol, bahkan setelah dilakukan pengecekan banyak ATK terendam air, termasuk modul ajar hingga dokumen penilaian tengah semester milik siswa yang rusak dan hanyut terbawa banjir.
Langkah pembersihan terhadap ruangan di sekolah yang terendam lumpur masih dilakukan secara bertahap, bahkan langkah antisipasi dilakukan terhadap hujan susulan yang diperkirakan akan terjadi secara berlanjut.
“Karena terbentur hari raya, jadi proses pembersihan tidak bisa semua dilakukan. Sisanya nanti akan dilanjutkan hari Jumat. Sekarang memang masih hujan deras. Untuk mengantisipasi banjir susulan, kami sudah mengevakuasi sejumlah alat elektronik yang ada di ruang guru,” ungkap Restu.
Belum diketahui secara pasti kerugian yang dialami SDN 3 Bungkulan akibat musibah terendamnya seluruh bangunan dan halaman sekolah hampir mencapai 60 cm, namun demikian Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui BPBD Buleleng telah melakukan pemantauan dan memastikan kondisi sekolah dalam keadaan aman. (**)
Editor: Redaksi