Peristiwa
190 Laka Lantas 17 Meninggal, Polres Buleleng Gelar Operasi Keselamatan
Sabtu, 02 Maret 2024
Polres Buleleng gelar Operasi Keselamatan yang dilakukan sebagai bentuk kesiapan kepolisian bersama intansi terkait dalam melaksanakan operasi dengan mengedepankan fungsi kamtibcar lantas dan preventif, guna dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas yang mengalami peningkatan. (photo : ist)
SINGARAJA, Pelanggaran lalu lintas memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, bahkan berujung dengan kematian sehingga upaya kesadaran dan langkah pencegahan penting dilakukan bersama, untuk itu Sat Lantas Polres Buleleng mengelar Operasi Keselamatan Agung 2024 yang ditandai dengan gelar pasukan, Sabtu, 2 Maret 2024 di Halaman Utama Mapolres Buleleng.
Berdasarkan catatan di Unit Laka Sat Lantas Polres Buleleng menyebutkan, angka kecelakaan di Buleleng dari bulan Januari hingga Februari 2024 mencatat terjadinya kecelakaan 190 kasus, dengan korban meninggal dunia sebanyak 17 orang dan luka ringan 263 orang serta kerugian material mencapai Rp. 183.500.000,-.
Wakapolres Buleleng, Kompol Taufan Rizaldi menyebutkan, apel kesiapan Operasi Keselamatan Agung 2024 yang digelar Sat Lantas Polres Buleleng untuk melakukan cipta kondisi , keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas)! menjelang hari Raya Idul Fitri 1445 H.
“Melalui oprasi ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan untuk menekan kecelakaan lalu lintas dijalan raya. Kedepankan tindakan yang simpatik dan humanis kepada masyarakat.Jangan melakukan pungli kepada masyarakat,” tegas Wakapolres Taufan Rizaldi saat membacakan amanat Kapolda Bali.
Ditegaskan, pelaksanaan apel Operasi Keselamatan yang dilakukan sebagai bentuk kesiapan kepolisian bersama intansi terkait dalam melaksanakan operasi dengan mengedepankan fungsi kamtibcar lantas dan preventif, guna dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas yang mengalami peningkatan. “Personil dilapangan patuhi pedoman dan SOP dalam melakukan tindakan ini, simpatik dan tegas," ungkap Taufan Rizaldi.
Dalam pelaksanaan apel operasi keselamatan tidak saja melibatkan personil di Jajaran Polres Buleleng, namun juga melibatkan personil Sub Denpom Singaraja, Dinas Perhubungan Buleleng dan Jasa Raharja Singaraja serta dari kalangan komunitas motor Buleleng termasuk perwakilan dari kalangan pelajar SMA. (**)
Editor: Aryana