Peristiwa
Anak 2 Tahun Ditemukan Tanpa Nyawa, Diduga Terseret Arus
Minggu, 31 Maret 2024
Anak 2 Tahun Ditemukan Tanpa Nyawa, Diduga Terseret Arus
SINGARAJA, Seorang anak berusia 2 tahun, pada Minggu 31 Maret 2024 sekitar pukul 14.45 wita ditemukan tanpa nyawa di bibir Pantai Penimbangan Timur, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng, bahkan diduga anak tersebut meninggal akibat terseret arus sehingga dilakukan evakuasi dan dibawa ke RS Paramasidhi Singaraja untuk dilakukan penanganan secara medis.
Penemuan anak itu kali pertama diketahui Saksi Dayu IGK (24) yang langsung menghubungi warga di sekitar Pantai Penimbangan hingga dilakukan evakuasi, sementara disisi lain, Dewa Gede Suyasa (35), warga di Jalan Lingga Kelurahan Banyuasri kehilangan anaknya yang berusia 2 tahun
“Korban dilihat dipinggir pantai dalam keadaan telungkup. Kemudian selanjutnya saksi mengangkat korban sambil memberikan pertolongan pernapasan sambil memanggil orang- orang nelayan untuk sama sama memberikan pertolongan, selanjutnya di bawa ke rumah sakit Paramasidi untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, Minggu 31 Maret 2024.
Mendapatkan informasi penemuan anak yang meninggal di Pantai, Dewa Gede Suyasa langsung mendatangi RS Paramasidhi untuk memastikan penemuan tersebut anaknya yang hilang. “Orang tuanya sudah datang ke Rumah sakit dan berkordinasi dengam pihak medis setelah dinyatakan anaknya meningal dibawa ke rumah Duka,” papar Darma Diatmika.
Berdasarkan cerita ayah korban menyebutkan, sekitar pukul 09.45 wita telah kehilangan anaknya saat “Saat itu, korban sedang bermain di halaman rumah selanjutnya ditinggal kedalam rumah oleh orang tua nya untuk mengambil tang atau penjepit, setelah keluar dari mengambil tang korban sudah tidak ada dihalaman rumah,” ujar Darma Diatmika.
Berdasarkan hasil pemeriksaan secara medis di IGD RS Paramasidhi Singaraja menyebutkan, korban sudah dinyatakan dalam keadaan meninggal dunia dan keluar cairan buih dari mulut sehingga diperkirakan korban sudah dalam keadaan meninggal lewat dari 2 jam. (022)
Editor: Aryana