Ekonomi
Bank Plat Merah Dibobol, Kerugian Capai 2,1 M
Rabu, 03 April 2024
Bank Plat Merah Dibobol, Kerugian Capai 2,1 M
DENPASAR, Terbongkar sudah modus yang digunakan kawanan pelaku skimming untuk membobol 1.071 rekening nasabah Bank Plat Merah di Bali. Akibat aksi skimming itu, Bank Plat Merah harus menanggung kerugian mencapai Rp 2,1 miliar lebih guna mengganti uang nasabah.
Dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar, satu terdakwa berhasil dibawa ke meja hijau. Giri Hendrayana (35) yang beralamat di Jalan Karamat, Gang H. Rozak, No.06,RT/RW 05/04,Desa Karamat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa barat.
Dalam dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Neutroni Lumisensi, kasus ini bermula dari terdakwa Giri Hendrayana setelah melakukan perbaikan dan pengecekan serta memastikan lima mesin EDC Agent Bank mandiri dapat melakukan transaksi secara normal.
Terdakwa sendiri bekerja sebagai teknisi PT. Indopay yang merupakan teknisi untuk mesin EDC Agen Bank Mandiri untuk memperbaiki kerusakan mesin EDC Bank Mandiri. Hanya saja, lima EDC yang sudah diperbaiki itu tidak dikembalikan ke toko awal peletakan EDC.
Tapi, toko mendapat mesin EDC baru. Sedangkan EDC yang sebelumnya diperbaiki terdakwa dijual kepada Eka Saputra dengan alamat Senda Mukti C1 Store, Pulau Rimau Musi Banyuasin Sumatra antara bulan Januari 2023 sampai dengan Bulan Maret 2023 dan terdakwa menerima upah dari Eka Saputra untuk lima mesin EDC Agen mandiri sebesar masing-masing Rp 2.500.000.
Dari sini aksi skimming terjadi, dari lima mesin EDC (Elektronic Digital Capture) Agen Bank Mandiri itu ternyata dipergunakan untuk melakukan transaksi transfer uang dari 1.071 rekening nasabah Bank Plat Merah dengan rekening tujuan ke sembilan rekening Virtual Account.
Tim Divisi Tehnologi Informasi (TI) dari Bank Plang Merah berdasarkan data transaksi dari data log transaksi penipuan (fraud) rekening nasabah Bank Plat Merah diperoleh data transaksi yang dilakukan di mesin EDC (Elektronik Digital Capture) di Sukabumi sebanyak 255 rekening dengan nilai transaksi sebesar Rp. 5.113.471.496 dengan tujuan transaksi transfer atau top up. (027)
Editor: Redaksi