Regional
Cuaca Kurang Bersahabat, Satgas TMMD dan Warga Tetap Semangat
Rabu, 13 Maret 2024
Anggota Satgas TMMD masih konsisten menjaga ritme kerja di pos tugas masing-masing. Walaupun kondisi cuaca sekarang ini tidak bersahabat. (photo : ist)
AMLAPURA, Pelaksanakan tugas Satgas TMMD 119 Kodim 1623/Karangasem di Desa Selumbung, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, sudah akan mendekati menyelesaikan program tersebut yang nanti akan di tutup tanggal 20 Maret 2024, namun itu tidak membuat semangat kerja para anggota satgas menjadi kendor, namun justru sebaliknya.
“Semangat mereka masih terjaga dengan baik dan bahkan bertambah karena sebentar lagi mereka akan segera bertemu dengan keluarga tercinta yang sudah ditinggalkannya sejak hari pertama TMMD, yakni 20 Februari 2024 lalu,” ungkap Komandan SSK Satgas TMMD Kapten Arm Paulus, Rabu 13 Maret 2024.
Kapten Paulus mengatakan, para anggota Satgas TMMD masih konsisten menjaga ritme kerja di pos tugas masing-masing. Walaupun kondisi cuaca sekarang ini tidak bersahabat kadang panas kadang hujan di sertai angin di lokasi TMMD, namun personel satgas bersama warga masyarakat masih tetap bersemangat menjaga morilnya.
“Karena kekompakan serta keakraban di antara mereka sudah tejalin, mengingat program TMMD ini akan segera selesai akan menjadi kenangan di antara mereka dan kami yang bersama-sama bekerja disini menghadapi segala cuaca di lapangan,” pungkasnya.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 119 di Desa Selumbung membuka jalan dengan panjang 2.510 meter dan lebar 6 meter. Jalan yang baru dibuka di Bukit Talas, Dusun Bukit Catu, Desa Selumbung Kecamatan Manggis menghubugkan dengan Banjar Dinas Dukuh Moding Sekar Gunung, Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem.
Tidak hanya sasaran fisik pembukaan jalan yang dilakukan anggota Satgas TMMD, seluruh sarana penunjang lainnya seperti pembuatan senderan 632,93 m³ di 11 titik, pembuatan galian selokan drainase dan saluran air dengan volume 465 M³, pengerjaan gorong-gorong untuk saluran air dengan diameter 60 cm di 1 titik, dan gorong-gorong diameter 80 cm 3 titik, gorong-gorong diameter 100 cm di 2 titik, sehingga total pengerjaan gorong-gorong ada 6 titik, termasuk sasaran tambahan program unggulan perehaban Pura Pucak Bukit Juwet Tirta Guna dan Rumah Tidak Layak Huni. (**)
Editor: Redaksi