Politik

Pemasangan Baliho Nata Sunda Menuai Kekisruhan di Golkar

Senin, 20 Mei 2024

Card image

Pemasangan Baliho Nata Sunda Menuai Kekisruhan di Golkar

SINGARAJA, Partai Golongan Karya (Golkar) Buleleng secara internal mulai memanas pasca pemasangan sejumlah baliho dan billboard bergambar Anak Agung Wiranata Kusuma dan I Made Sundayana (Nata – Sunda) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan latar kuning dan gambar logo Golkar. Bahkan kemudian, baliho Nata Sunda yang berisi tulisan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, mendapat teguran dari DPD Partai Golkar Buleleng.

I Made Sundayana disela-sela kegiatan pelantikan dan pengukuhan Semeton Bali Dwipa, Senin 20 Mei 2024 di Wantilan Puri Seni Sasana Budaya Singaraja menegaskan tidak ada teguran berkaitan dengan pemasangan baliho Nata Sunda, bahkan secara tegas disebutkan Ketua Stikes Buleleng itu telah mendapatkan petunjuk untuk pemasangan di sejumlah lokasi.

“Itu sebenarnya bukan teguran, itu bukan teguran, ya jujur saja, itu pemasangan baliho itu sebanarnya sudah ada petunjuk nantinya, kalau tidak ada petunjuk ya ngga mungkinlah masang seenaknya karena kita kader partai,” tegas Sundayana.

Sundayana memastikan telah mengikuti aturan main yang ditentukan termasuk petunjuk pelaksana (Juklak) di Partai Golkar, bahkan upaya konsultasi dan koordinasi juga dilakukan ke Bawaslu Provinsi Bali untuk memastikan pemasangan gambar tidak melanggar aturan.

“Sebenarnya ada petunjuk memasang seperti itu, tetapi kemudian ada juklak yang menyusul yang mengatakan, dimana dalam juklak itu juga tidak jelas berkaitan pemasangan boleh atau tidak tetapi saya sudah berkoordinasi juga dengan anggota Bawaslu itu bolah saja karena ini adalah sosialisasi, nanti kalau sudah ditetapkan baru tidak boleh itu,” beber Sundayana.

Sebelumnya, DPD Partai Golkar Buleleng memberikan teguran atas pemasangan gambar Nata Sunda bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Pasalnya, Calon Bupati Buleleng yang akan diusung oleh Partai Golkar Buleleng masih berproses.

“Kita di Partai Golkar ada mekanisme untuk itu. Jadi sudah kita komunikasikan dengan kader yang memasang baliho itu dan yang bersangkutan sudah siap untuk menggantinya,” ungkap Sekretaris Partai Golkar Buleleng, Ketut Susila Umbara.

Bahkan secara tegas, Susila Umbara menyebutkan, Partai Golkar Buleleng telah merekomendasikan Ketua DPD Partai Golkar Bali, Nyoman Sugawa Korry untuk menjadi calon bupati Buleleng dan kini masih melakukan proses.

“Setelah dikoordinasikan dengan pengurus DPD, PK dan di pengurus di Desa, akhirnya beliau bersedia dan sudah melakukan survei dengan biaya sendiri. Kalau yang pasang baliho itu baru kader, belum bakal apalagi calon bupati dan wakil Bupati,. Apalagi foto pak Ketua DPP juga dipajang,” tegasnya.

Secara terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Buleleng, IGK Kresna Budi menyebutkan, pemasangan sejumlah gambar pasangan Nata – Sunda harus dilakukan sebagai upaya sosialisasi ke masyarakat, terlebih lagi Agung Wiranata dan Sundayana telah menjadi kader Partai Golkar. “Tidak ada masalah, ini hal yang wajar untuk sosialisasi ke masyarakat dan kami tentunya akan lakukan survei terhadap paketnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, selain Agung Wiranata dan Sundayana yang telah menyatakan kesiapan maju di Pilkada Buleleng melalui Partai Golkar juga tercatat Nyoman Sugawa Korry, Ketua DPD Golkar Bali bakal maju di Pilkada Buleleng, bahkan baliho Sugawa Korry terlihat terpasang di depan Kantor DPD Partai Golkar Buleleng setelah munculnya baliho Nata Sunda di berbagai titik. (022)


Editor: Redaksi

Berita Terkini