Pendidikan

Seminar News Anchor dan Broadcasting Digelar Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

Selasa, 11 Juni 2024

Card image

Seminar News Anchor dan Broadcasting Digelar Mahasiswa STAHN Mpu Kuturan Singaraja

SINGARAJA, News Anchor atau pembawa berita menjadi topik utama pelaksanaan seminar yang digelar mahasiswa semester IV kelas A Prodi Ilmu Komunikasi Hindu, Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Selasa 11 Juni 2024 di Gedung Pusat Pelayanan Umum Terpadu (PLUT) Singaraja.

Dalam seminar yang berlangsung sehari dengan tajuk Resonance Communication (RECOM) mengusung tema “Let’s to Be a Good Speaker”, dimana diharapkan para siswa dan mahasiswa peserta seminar, dapat menjadi seorang pembicara yang baik serta melalui teknik-teknik public speaking dasar yang didapatkan dalam seminar serta pengetahuan lebih mendalam mengenai News Anchor (pembawa berita) dan Broadcasting (Penyiaran).

Tiga narasumber dihadirkan dalam pelaksanaan seminar, diantaranya Putu Dea Anggita Yanti, S.I.Kom,. M.A yang merupakan dosen Prodi Ilmu Komunikasi Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja dengan memaparkan materi mengenai Public Speaking, Ni Luh Putu Galuh Prabasari, S.I.Kom yang merupakan reporter TVRI Bali dengan memaparkan materi mengenai News Anhcor dan Irene Puspita Sari, S.Pd yang merupakan penyiar di RRI Singaraja dengan materi mengenai Broadcasting.

Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi Hndu STAHN Mpu Kuturan Singaraja. I Komang Agus Widiantara, M.I.Kom memberikan apresiasi acara seminar RECOM yang merupakan projek Ujian Akhir Semester (UAS) Mahasiwa Prodi Ilmu Komunikasi  Hindu semester IV A, bahkan juga secara khusus menyebutkan dalam proses perkuliahan di kampus tidak hanya berlangsung di kelas saja secara teori tetapi juga berupa praktek, seperti halnya seminar RECOM yang dilaksanakan.

“Jadi saya mengapresiasi seminar ini, bahkan hampir sebagian besar pendanaan yakni sekitar 40% ya setelah saya tanya ke ketua panitia, itu berasal dari kerjasama sponsorship.  Kemudian ini juga merupakan proses perkuliahan ya. Jadi perkuliahan tidak hanya secara teori secara seperti di ruang kelas. Tetapi, perkuliahan juga secara praktek. Sehingga dapat membentuk luaran yang sangat bermanfaat seperti seminar RECOM ini,” tegas Agus Widiantara.

Salah satu narasumber Galuh Prabasari juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan seminar tersebut sehingga dapat berbagi ilmu berkaitan dengan pemberitaan berkaitan dengan pembawa acara maupun dunia pertelevisian.

“Saya seneng banget bisa berbagi dengan teman-teman muda, temen-temen yang masih SMA trus dari mahasiswa juga, untuk menunjukkan seperti apa berkarir di dunia televisi, ternyata seru dan menyenangkan. Mudah-mudahan bisa memotivasi teman-teman untuk dapat memilih karir yang seperti ini, mungkin setidaknya ilmu tadi disampaikan bisa bermanfaat,” bebernya.

Sementara, Ni Putu Primadila Novelia Putri, peserta seminar dari SMAN 1 Singaraja mengaku terkesan dengan kegiatan seminar tersebut dan berharap dari pelaksanaan seminar yang diikuti memberikan dampak positif.

“Kesannya pertama itu aku merasa senang ya, bisa mengikuti seminar ini, banyak inside tentang public speaking yang nantinya akan berguna untuk kami para peserta. Terus harapan saya yaitu semoga apa yang kami pelajari hari ini mempunyai dampak yang baik bagi masing-masing peserta. Karena ilmu komunikasi itu sangat penting untuk kedepannya,” ungkap Primadila Novelia Putri.

Seminar RECOM yang digelar telah menjadi wadah yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi Hindu di STAHN Mpu Kuturan Singaraja untuk mengembangkan potensi dan bakat dalam dunia komunikasi, serta mempersiapkan diri untuk menjadi profesional yang kompeten di bidangnya serta memberikan manfaat bagi peserta untuk mempelajari berbagai keterampilan penting dalam komunikasi publik, termasuk menjadi pembicara yang efektif, menguasai teknik penyiaran berita, serta memahami proses broadcasting secara menyeluruh. (022)


Editor: Redaksi

Berita Terkini