Ekonomi

Ubah Stigma Pasar, Membumikan Literasi Melalui Pojok Baca Di Pasar Intaran

Senin, 29 April 2024

Card image

Bela Mengungkapkan pendapatnya terkait adanya pojok baca ini dirinya merasakan suasana beda dengan membaca buku ditengah –tengah pasar

BULELENG -- Pasar identik hanya sebagai tempat jual-beli barang namun ditangan anak-anak yang tegabung dalam organisasi PC KMHDI Buleleng bersama Ampik Buku kembali mewadahi para peminat baca buku di Buleleng dengan kegiatan pojok baca.

Bertempat di Pasar Intaran, yang berlokasi di desa Bengkala, kecamatan Kubutambahan. Pojok baca menjadi bentuk kepedulian organisasi ini bagaimana upaya sederhana diharapkan akan mampu membuat "Jengah" nya masyarakat yang kesulitan mencari toko buku di Buleleng.

Seperti disampaikan Ketua PC KMHDI Bueleng yang sekaligus Koodinator Pojok baca Tri Budi Santoso.

 

Ia mengungkapkan dicetuskannya pojok baca di Pasar Intaran ini karena adanya keresahan dari anak muda yang bingung mencari pasar yang menyediakan ruang baca yang dapat mewadahi minat generasi muda yang gemar membaca . 

“Pojok baca ini hadir karena keresahan anak muda yang hadir di intaran mereka merindukan suasana pasar sehingga mereka datang kesini ternyata mereka berharap ada ruang untuk tempat baca yang bisa mereka nikmati disana," terangnya.

Lantas kebetulan hal ini sejalan dengan apa yang dirasakan para pemuda.

 

"Sehingga kami mencoba hal ini kita wujudkan walapun masih sederhana dan sedikit buku yang kita punya tapi antusias anak muda sangat luar biasa dengan adanya pojok baca ini," imbuhnya.

Santoso menambahkan Bagaikan gayung bersambut, keresahan di lontarkan ternyata direspon oleh KMHDI dan AMPIK BUKU yang di gagas oleh Tobing Crisyaputra.

"bahkan beliau rela menyisihkan buku pribadinya untuk dibaca oleh anak muda dan masyarakat yang datang dipasar intaran," ucap Santoso.

Sementara itu Menurut salah satu pengunjung Pasar intaran Ni luh Bela Mudiasih atau akrab disapa Bela Mengungkapkan pendapatnya terkait adanya pojok baca ini dirinya merasakan suasana beda dengan membaca buku ditengah –tengah pasar dan juga selain koleksi bukunya banyak dan menarik . 

Baca juga:
Lowongan Kerja Cafe

"Koleksi bukunya sudah banyak si tapi belum termasuk yang lengkap banget, yang disana tu lebih banyak tak liat ke buku-buku tentang kehidupan gitu, mungkin bisa diperbanyak lagi koleksinya biar nanti yang nyari buku tentang pelajaran gitu ada juga, semoga koleksi bukunya bisa lebih di tambah ya dan semoga juga anak-anak muda makin sering membaca lagi.” Ujar Bela . 

Sebagai informasi pojok baca ini digelar satu minggu sekali selain itu ditempat yang sama ini juga digelar diskusi-diskusi disetiap minggunya denga topik dan narasumber yang bergantian setiap minggunya. (026)


Editor: Sadarsana

Berita Terkini