Peristiwa
Menghilang Saat Mencari Kayu Bakar, Seorang Nenek Ditemukan Meninggal
Jumat, 22 Maret 2024
Menghilang saat mencari kayu bakar, seorang nenek ditemukan meninggal
SAWAN, Seorang nenek Kamis, 21 Maret 2024 ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal dunia setelah dilaporkan menghilang saat mencari kayu bakar di tepian Sungai Tukad Daya yang merupakan aliran DAM Bulian. Bahkan Upaya pencarian yang dilakukan memakan waktu lama.
Kapolsek Sawan, AKP Dewa Made Sudiasa, Jumat 22 Maret 2024 menyebutkan, korban Made Sukriasih (60) beralamat di Banjar Dinas Ancak Desa Bungkulan terakhir kali diketahui oleh keluarga dan warga sekitar tengah mencari kayu bakar dan sayur pakis (paku) di sekitar tepian sungai.
“Informasi dari Keluarga terakhir dilihat mencari kayu bakar dan sayur pakis di tepian Sungai Tukad Daye wilayah DAM Bulian hari Kamis tanggal 21 Maret 2024 sekira pukul 10.00 wita dan biasanya kembali pukul 14.00 wita,” ungkap Kapolsek Sawan.
Lantaran seharian tidak Kembali ke rumah, keluarga kemudian menyampaikan ke Ketua Dusun Ancak dan informasi ditembuskan ke Bhabinkamtibmas Bungkulan. Kemudian melalui kordinasi dengan keluarga dan Kadus, kemudian warga sekitar melakukan pencarian Kembali. “Pada pukul 15.00 wita di sebelah utara DAM Bulian. Kurang lebih 200 meter dari DAM Bulian arah utara barat, salah satu keluarga melihat baju yang dikenakan berwana merah muda,” papar Dewa Sudiasa.
Untuk memastikan keluarga yang hilang. Karena arus deras, Bhabinkamtibmas mengarahkan warga untuk berhati-hati dan langsung memimpin untuk evakuasi ditengah arus deras. Saat ditemukan korban secara kasat mata sudah tidak bernyawa menyangkut di semak-semak, dan saat itu Bhabinkamtibmas dan warga menyebrang sungai yang deras untuk evakuasi hingga ke rumah korban dengan menggunakan bambu dan kain seadanya. “Jarak kurang lebih 1 KM dari tempat korban ditemukan, dengan posisi yang curam dan menanjak,” bebernya.
Dari peristiwa itu, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan merupakan musibah dan menyusul akan di buatkan surat pernyataan dari pihak keluarga korban di bantu oleh Pemerintah Desa Bungkulan. Untuk perkiraan dari keluarga korban terpeleset saat mencari kayu bakar atau sayur pakis) lalu jatuh ke Sungai. (*)
Editor: Sadarsana
