Peristiwa

Ungkap Indentitas Dari Sidik Jari, Mr. X Diketahui Berasal Dari Banyuwangi

Senin, 06 Januari 2025

Card image

.

GEROKGAK – Identitas Mr. X yang ditemukan mengambang di perairan Batu Licin, Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng berhasil diungkap Team Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS) Sat Reskrim Polres Buleleng. Berdasarkan pemeriksaan sidik jari diketahui korban merupakan warga Lingkungan Ujung RT 001/001, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sidik jari itu, INAFIS juga memastikan nama korban Hartono (75) yang bekerja sebagai buruh harian lepas. Meski demikian, penyebab korban kehilangan nyawa dan ditemukan ditengah laut belum diketahui.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Buleleng, AKP I Gede Darma Diatmika, Senin (06/01/2025) saat dikonfirmasi mengatakan, korban yang dievakuasi telah dilakukan visum awal di Puskesmas Gerokgak 2 dipimpin dr. Made Ekektra Saraswati. “Hasil visum awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun kemaluan korban dan dari hidung mengeluarkan darah,” sebut AKP Darma Diatmika.

Kasi Humas Darma Diatmika juga menyebutkan, masih dilakukan koordinasi dengan pihak keluarga terkait dengan pengungakapan identitas korban, “Untuk sementara jenazah dititip di RSUD Buleleng setelah dibawa Ambulance dari PMI. Pada korban juga ditemukan dompet yang berisi uang Rp. 600 ribu, kemudian korban menggunakan baju training atau jaket warna hitam kombinasi setrip putih, celana panjang berwarna coklat,” paparnya.

Sebelumnya, dua nelayan dari Gilimanuk menemukan sesosok tubuh mengambang yang belum diketahui identitasnya, sekitar pukul 13.30 wita saat mencari udang di perairan Batu Licin, Prapat Agung, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng.

Ahya (40) dan Ahmadi (40), keduanya warga Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana melihat tubuh korban mengambang hingga kemudian menghubungi anggota Polairud Gilimanuk, kemudian berkoordinasi dengan anggota Sat Polairud Polres Buleleng di pos Teluk Terima.

“Anggota Sat Polairud Gilimanuk, mendapat laporan dari nelayan telah ditemukan mayat di wilayah perairan Prapat Agung, Batu Licin dan menghubungi anggota jaga pos Polairud Teluk Terima,” ungkap Kasat Polairud Polres Buleleng, AKP Putu Edy Sukaryawan.

Mayat tanpa identitas yang ditemukan itu kemudian dititipkan di Ruang Jenazah RSUD Kabupaten Buleleng setelah dievakuasi dan diangkut mobil Ambulance PMI Kabupaten Buleleng.


Editor: Suartha

Berita Terkini